Mediaolahraga, Manajer Manchester United, Ruben Amorim, memuji Antony atas perkembangan performanya yang pesat di bawah arahan pelatih asal Portugal itu. Amorim mengungkapkan bahwa Antony telah beradaptasi dengan baik meskipun sempat menjadi sorotan.
Antony, yang sebelumnya bermain sebagai pemain sayap, kini mengemban peran baru sebagai bek sayap di bawah Amorim. Pelatih berusia 39 tahun itu menjelaskan bahwa Antony butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan peran barunya dan untuk memahami filosofi permainan yang ia terapkan.
“Saya pikir, ketika kami memulai, semua orang memulai dari awal,” kata Ruben dalam wawancaranya dengan talkSPORT. “Kami butuh waktu sekitar satu bulan untuk menjelaskan bahwa semuanya memiliki awal yang baru karena setiap orang berhak mendapatkan kesempatan yang sama. Kekuasaan ada di tangan mereka, karena jika mereka menunjukkannya, saya akan memasukkan mereka untuk bermain.”
Ruben juga menegaskan bahwa ia hanya fokus pada kemenangan. “Saya hanya ingin menang. Mereka yang bertanggung jawab untuk bermain, bukan saya,” ujarnya.
Antony pun berhasil memanfaatkan kesempatan ini. Ruben memuji peningkatan besar dalam kemampuan bertahan pemain asal Brasil itu. “Ia melakukan pekerjaan yang hebat untuk meningkatkan kemampuannya di posisi itu. Ia harus lebih banyak bertahan, tetapi ia memiliki kemampuan untuk melakukannya dan harus melakukannya sendiri,” lanjut Ruben.
Awalnya Jadi Masalah
Namun, perjalanan Antony di MU tidak selalu mulus. Dengan kontrak yang tersisa selama 18 bulan dan gaji sekitar £200.000 per minggu, Antony menjadi beban keuangan yang signifikan bagi klub. Manchester United membayar sekitar 86 juta pounds kepada Ajax untuk memboyong Antony, yang kini dianggap sebagai salah satu kesalahan transfer terbesar dalam sejarah sepak bola Inggris. Tawaran awal Setan Merah hanya sebesar 35 juta pounds.
Masalah di luar lapangan dan inkonsistensi performa membuat Antony menjadi simbol ketidakberhasilan MU dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini memperburuk kemungkinan Manchester United akan melepasnya pada jendela transfer Januari 2025, meskipun menjualnya dengan harga yang sesuai bisa menjadi tantangan besar.
Akankah Masuk Daftar Jual?
Ruben Amorim, yang baru melatih MU selama sebulan, mulai merancang skuad untuk masa depan. Menurut laporan The Mirror, MU berencana untuk menjual beberapa pemain pada jendela transfer Januari 2025 dan musim panas 2025. Sebanyak 10 pemain senior dikabarkan terancam keluar dari Old Trafford, termasuk Marcus Rashford yang dikabarkan sedang dipersilakan mencari klub baru.
Ruben Amorim telah memetakan pemain-pemain yang ingin ia pertahankan dan yang akan ia jual untuk memperkuat skuad di masa depan. Sebagian besar dari skuad saat ini berada dalam posisi yang tidak aman, karena pelatih berusaha membentuk kembali timnya. Pemain yang kontraknya habis pada akhir musim atau yang kurang memberikan kontribusi akan dijual untuk mengumpulkan dana guna membangun kembali skuad Manchester United.
