Mediaolahraga, kelompok Houthi meluncurkan serangan rudal balistik yang menghantam pusat amunisi militer Israel Defense Forces (IDF). Serangan ini terjadi di tengah ketegangan yang semakin meningkat di Timur Tengah.
Menurut sumber militer Israel, rudal tersebut menargetkan fasilitas penyimpanan amunisi IDF di wilayah selatan Israel. Ledakan besar terdengar, dan fasilitas itu mengalami kerusakan signifikan. Namun, IDF belum mengonfirmasi adanya korban jiwa atau luka-luka akibat serangan tersebut.
Serangan ini memperburuk ketegangan antara Houthi dan Israel, yang telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Houthi, yang terlibat dalam konflik di Yaman sejak 2014, sebelumnya mengancam Israel karena keterlibatannya dalam konflik tersebut, terutama dukungannya terhadap pasukan koalisi Arab Saudi.
Pemerintah Israel mengonfirmasi bahwa mereka akan memperkuat sistem pertahanan udara dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi warga mereka. IDF juga memastikan bahwa mereka terus memantau potensi ancaman lanjutan.
Houthi mengklaim bahwa serangan ini sebagai balasan atas serangan militer Israel yang menargetkan posisi mereka di Yaman. Mereka berjanji akan melanjutkan serangan sebagai respons terhadap kebijakan luar negeri Israel di kawasan tersebut.
Konflik ini memperburuk ketegangan antara Israel dan negara-negara sekitarnya serta menambah kompleksitas situasi keamanan di Timur Tengah. Para pengamat internasional mendesak kedua belah pihak untuk menahan diri dan mencari solusi diplomatik untuk menghindari eskalasi lebih lanjut.
Hingga saat ini, pemerintah Israel dan kelompok Houthi belum mengeluarkan pernyataan lebih lanjut, namun dunia internasional terus memantau perkembangan situasi ini.