Mediaolahraga, Son Heung-min, penyerang andalan Tottenham Hotspur, terus menunjukkan performa gemilang di Premier League. Dalam laga melawan Southampton, ia kembali membuktikan kualitasnya sebagai salah satu pemain terbaik di liga.
Rekor dan Kontribusi Son Heung-min
Saat ini, Son mencetak 168 gol dan menjadi pencetak gol terbanyak kelima dalam sejarah Tottenham Hotspur. Ia hanya terpaut enam gol dari Martin Chivers. Di Premier League, Son telah mencetak 125 gol dan menempati urutan ke-18 dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa liga tersebut. Ia hanya membutuhkan tiga gol lagi untuk melampaui Jimmy Floyd Hasselbaink di posisi ke-16.
Son Heung-min juga pernah menjadi top scorer di Tottenham Hotspur. Ia mencetak enam gol di Piala FA 2016/2017 dan mencetak 23 gol untuk menjadi pencetak gol terbanyak Premier League 2021/2022. Selain mencetak gol, kontribusinya dalam permainan Spurs sangat signifikan, sehingga ia diakui sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah klub.
Rumor Kepergian Son dari Tottenham
Meskipun kontraknya bersama Tottenham masih berlaku hingga musim panas 2026, laporan terbaru dari TBR Football menyebutkan bahwa Spurs berencana melepas Son pada akhir musim ini. Klub asal London Utara ini sedang mencari tambahan amunisi di lini serang dan menjadikan Eberechi Eze sebagai target utama dalam bursa transfer musim panas mendatang.
Tottenham telah mengambil langkah konkret untuk mendatangkan Eze, gelandang serang Crystal Palace yang memiliki klausul pelepasan senilai lebih dari 60 juta pounds (sekitar Rp1,2 triliun). Meski pemain berusia 26 tahun itu menarik minat beberapa klub besar seperti Manchester City dan Liverpool, Spurs menjadi tim yang paling serius dalam upaya perekrutannya.
Rencana Tottenham untuk Masa Depan
Tottenham ingin menghindari kesulitan yang mereka alami musim ini dengan merencanakan langkah transfer lebih awal. Baik pelatih Ange Postecoglou maupun manajemen klub sepakat bahwa Eze menjadi target prioritas mereka untuk menambah kreativitas di lini tengah.
Jika Eze bergabung, ia kemungkinan akan bermain sebagai gelandang serang nomor 10, bukan sebagai pengganti langsung Son di sayap kiri. Hal ini menunjukkan bahwa Tottenham sedang mempersiapkan masa depan mereka dengan mempertimbangkan berbagai opsi dalam skema serangan.
