Son Heung-min: Kalah dari Liverpool Terlalu Menyakitkan, tapi Ada Alasan Mereka di Puncak Liga Inggris

Son Heung-min
Son Heung-min

Mediaolahraga, Kapten Tottenham Hotspur, Son Heung-min, mengungkapkan perasaan kecewanya setelah timnya kalah telak 3-6 dari Liverpool di kandang sendiri, pada pertandingan yang berlangsung di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu malam WIB (22-12-2024). Kekalahan ini terasa sangat menyakitkan bagi Son dan rekan-rekannya, namun ia juga mengakui kualitas Liverpool yang tampil impresif dan layak berada di puncak klasemen Liga Premier Inggris.

Kekalahan Menyakitkan di Kandang Sendiri

Tottenham Hotspur, yang tampil cukup dominan di beberapa pertandingan sebelumnya, harus menerima kekalahan memalukan di depan pendukung mereka sendiri. Dalam laga ini, Mohamed Salah tampil gemilang dengan mencetak dua gol, didukung oleh dua gol dari Luis Diaz. Sementara itu, Alexis Mac Allister dan Dominik Szoboszlai masing-masing menyumbangkan satu gol untuk Liverpool.

Bacaan Lainnya

Meski Tottenham sempat mencetak gol lewat James Maddison, Dejan Kulusevski, dan Dominic Solanke, namun mereka tidak mampu menghindari kekalahan besar dengan skor 3-6.

Pujian untuk Liverpool

Dalam wawancara pasca-pertandingan bersama Sky Sports, Son Heung-min mengungkapkan rasa kecewanya terhadap hasil ini namun tetap memberikan pujian kepada Liverpool. Ia mengakui bahwa Liverpool adalah tim yang sangat bagus dan pantas berada di puncak klasemen.

“Saya sangat kecewa dengan hasil ini. Kebobolan enam gol di kandang bukanlah sesuatu yang kami inginkan. Ini benar-benar, benar-benar menyakitkan. Apa lagi yang bisa saya katakan? Sebagai pemain sepak bola, Anda selalu ingin memberikan yang terbaik, tetapi kami harus bekerja lebih keras dan pulih. Namun, kami tidak ingin mencari alasan apa pun,” ujar Son.

Menanggapi kualitas permainan Liverpool, Son tidak ragu untuk memberikan apresiasi: “Tidak ada keraguan. Mereka memimpin liga, dan Anda bisa melihatnya. Pemain hebat, disiplin luar biasa. Ada alasan mengapa mereka memuncaki Premier League. Jika Anda melakukan kesalahan, mereka akan menghukum Anda. Mereka adalah tim yang sangat, sangat bagus,” tambahnya.

Gaya Bermain Tottenham di Bawah Ange Postecoglou

Kekalahan ini juga memunculkan pertanyaan terkait gaya bermain ofensif Tottenham di bawah asuhan manajer Ange Postecoglou, yang dikenal dengan filosofi sepak bola menyerang. Hal ini semakin diperparah dengan absennya beberapa pemain kunci dalam skuad Tottenham.

Namun, Son tetap membela pendekatan timnya yang mengutamakan permainan menyerang, meski tahu ada risiko di baliknya. “Sepak bola selalu membawa risiko. Ketika Anda bertahan, Anda juga bisa kebobolan. Ini adalah rencana kami, jadi kami harus tetap bersama, baik di saat baik maupun buruk. Hari ini adalah hari yang sangat menyakitkan bagi para pemain, penggemar, dan klub. Tetapi, kami harus bergerak maju bersama dan bangkit lebih kuat,” ungkap Son dengan penuh semangat.

Dengan kekalahan ini, Tottenham Hotspur harus segera bangkit dan fokus pada pertandingan berikutnya, bertekad untuk memperbaiki performa mereka demi meraih hasil yang lebih baik.

Pos terkait