Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki garis pantai yang panjang dan perairan luas yang kaya akan sumber daya alam.

Keunikan geografis ini menempatkan Indonesia dalam posisi strategis namun sekaligus rentan terhadap ancaman maritim. Dari perompakan hingga penangkapan ikan ilegal, berbagai tantangan terus mengintai keamanan perairan Nusantara. Untuk itu, Indonesia terus mengembangkan dan menerapkan strategi maritim yang komprehensif guna mengamankan perairan dari ancaman laut.

Langkah awal dalam mengamankan perairan Nusantara terletak pada peningkatan kapasitas dan kapabilitas Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL). Dengan terus menambah jumlah kapal patroli dan kapal perang, Indonesia secara signifikan meningkatkan kemampuan pengawasan dan penegakan hukum di laut. Selain itu, penggunaan teknologi canggih seperti satelit dan drone untuk pemantauan maritim juga menjadi bagian integral dari strategi ini.

Kerjasama regional dan internasional menjadi pilar penting dalam strategi maritim Indonesia.

Melalui kerjasama dengan negara-negara tetangga dan lembaga internasional, Indonesia berupaya membangun mekanisme patroli bersama dan pertukaran informasi yang efektif. Inisiatif ini tidak hanya memperkuat keamanan perairan Indonesia tetapi juga mendorong stabilitas dan keamanan maritim di kawasan.

Pemberdayaan masyarakat pesisir dan nelayan lokal juga memegang peranan penting. Dengan memberikan pelatihan dan sumber daya, Indonesia mengajak masyarakat pesisir untuk berpartisipasi aktif dalam pengawasan dan perlindungan perairan. Langkah ini menciptakan mata dan telinga tambahan di lapangan, yang sangat berharga dalam mendeteksi dan mencegah aktivitas ilegal di laut.

Penguatan hukum dan kebijakan perikanan berkelanjutan menjadi landasan yang tidak kalah pentingnya.

Dengan menerapkan regulasi yang ketat dan penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggaran di laut, Indonesia menunjukkan komitmennya dalam menjaga kedaulatan dan sumber daya maritim. Hal ini termasuk pemberantasan penangkapan ikan ilegal yang tidak hanya merugikan secara ekonomi tetapi juga merusak ekosistem laut.

Menghadapi era globalisasi dan tantangan keamanan maritim yang semakin kompleks, Indonesia terus berinovasi dalam mengembangkan strategi maritimnya. Dengan mengutamakan kerjasama, pemberdayaan,