Mediaolahraga, Timnas Thailand mempersiapkan diri dengan serius untuk menghadapi Piala AFF 2024. Meski kehilangan sejumlah pemain bintang, Gajah Perang tetap menargetkan gelar juara di turnamen ini.
Thailand Menghadapi Grup A
Thailand akan bersaing di Grup A bersama Malaysia, Singapura, Kamboja, dan Timor Leste. Mereka akan memulai turnamen dengan melawan Timor Leste pada 8 Desember 2024 di Hang Day Stadium, Hanoi.
Pelatih Masatada Ishii telah memanggil 26 pemain untuk turnamen ini. Ia memadukan pemain muda dengan senior, meskipun Chanathip Songkrasin, Teerasil Dangda, Theerathon Bunmathan, dan Supachai Jaided absen karena alasan klub.
Patrik Gustavsson Siap Bersinar
Patrik Gustavsson, striker naturalisasi berusia 23 tahun, muncul sebagai salah satu andalan baru. Pemain yang saat ini bermain untuk Nara Club di Liga Jepang kasta ketiga ini mengaku sangat termotivasi untuk membantu Thailand mempertahankan gelar.
“Saya mempersiapkan diri sebaik mungkin. Saya yakin kami bisa mempertahankan gelar juara,” ujar Gustavsson dengan penuh percaya diri.
Gustavsson mencetak gol pada debutnya untuk Thailand ketika mereka melawan Vietnam pada September 2024. Dengan pengalaman bermain di Jepang, ia merasa lebih siap menghadapi Piala AFF.
“Saya belajar banyak dari Jepang. Meski bermain di kasta ketiga, saya tetap menjaga sikap profesional dan berusaha maksimal di setiap pertandingan,” ungkapnya.
Fokus pada Tim, Bukan Gol
Gustavsson tidak memasang target jumlah gol di turnamen ini. Ia lebih memilih fokus membantu tim meraih kemenangan.
“Saya akan memberikan 100% kemampuan saya di setiap detik dan setiap menit. Jumlah gol tidak penting, yang utama adalah kemenangan tim,” tegasnya.
Thailand Yakin Juara Lagi
Dengan perpaduan pemain muda dan senior, Thailand bertekad mempertahankan gelar juara Piala AFF untuk ketiga kalinya secara beruntun. Pelatih Ishii yakin skuadnya mampu mengatasi persaingan sengit di turnamen ini.
Piala AFF 2024 akan menjadi panggung bagi Patrik Gustavsson dan rekan-rekannya untuk membuktikan bahwa Thailand masih menjadi raja sepak bola Asia Tenggara.