Tanpa Kemenangan dalam 6 Pertandingan Beruntun, Man City Ubah Strategi Transfer pada Januari 2025?

Man City
MANCHESTER, ENGLAND - NOVEMBER 26: Erling Haaland of Manchester City reacts at full-time following the UEFA Champions League 2024/25 League Phase MD5 match between Manchester City and Feyenoord at City of Manchester Stadium on November 26, 2024 in Manchester, England. (Photo by Chris Brunskill/Fantasista/Getty Images)

Mediaolahraga, Manchester City menghadapi krisis performa yang jarang terjadi selama era kepelatihan Pep Guardiola. Dalam enam pertandingan terakhir, City gagal menang, termasuk lima kekalahan beruntun di semua kompetisi. Pada laga Liga Champions terbaru, mereka membuang keunggulan 3-0 melawan Feyenoord dan mengakhiri pertandingan dengan skor imbang 3-3.

Di Premier League, situasi semakin memburuk. Man City kini tertinggal delapan poin dari Liverpool yang kokoh di puncak klasemen. Banyak pihak mulai meragukan kemampuan City untuk bangkit dan mempertahankan reputasi sebagai salah satu tim terbaik di dunia.

Bacaan Lainnya

Meski peluang juara masih ada, hasil buruk ini memperlihatkan masalah yang lebih mendalam. Regenerasi skuad tampaknya menjadi kebutuhan mendesak untuk mempertahankan konsistensi tim.

Guardiola Jarang Gunakan Bursa Januari

Pep Guardiola tidak sering memanfaatkan bursa transfer Januari untuk memperbaiki performa tim secara instan. Sejak tiba di Manchester pada 2016, Guardiola hanya mendatangkan dua pemain yang langsung memberikan kontribusi besar di musim yang sama: Gabriel Jesus pada 2016 dan Aymeric Laporte pada 2018.

Gabriel Jesus membantu lini serang dengan mencetak tujuh gol dan memberikan empat assist. Setahun kemudian, Laporte memperkuat pertahanan dan memainkan peran kunci dalam membantu City meraih gelar Premier League. Setelah itu, Guardiola lebih memilih mendatangkan pemain muda yang biasanya diproyeksikan untuk jangka panjang.

Namun, dengan situasi sulit saat ini, Guardiola mungkin perlu meninggalkan pendekatan konservatifnya di bursa transfer Januari.

Perubahan Bisa Terjadi Januari 2025

Cedera panjang Rodri memperlihatkan betapa pentingnya gelandang asal Spanyol itu bagi permainan City. Absennya Rodri membuat lini tengah dan pertahanan City kehilangan keseimbangan. Selain itu, usia pemain kunci seperti Kevin De Bruyne, Bernardo Silva, dan Mateo Kovacic semakin memperjelas perlunya regenerasi.

Guardiola dan manajemen Man City kini mempertimbangkan beberapa nama untuk memperkuat tim. Salah satu kandidat terkuat adalah Martin Zubimendi, gelandang muda berbakat dari Real Sociedad yang dinilai mampu langsung berkontribusi di tim utama.

Tantangan Bursa Transfer Januari

Man City harus menghadapi berbagai tantangan jika memutuskan belanja besar pada Januari. Harga pemain biasanya lebih mahal, dan pemain baru sering kesulitan beradaptasi tanpa persiapan pramusim. Meski demikian, Guardiola mungkin tidak punya pilihan lain untuk menyelamatkan musim ini.

Manajemen City harus membuat keputusan strategis. Jika mereka merekrut pemain baru pada Januari, langkah ini tidak hanya menentukan hasil musim ini tetapi juga memastikan kelangsungan performa tim dalam jangka panjang. Langkah ini akan menjadi momen penting bagi Guardiola dalam membuktikan kemampuannya untuk beradaptasi di tengah tekanan besar.

Apakah Man City akan mengubah pendekatan dan melakukan langkah besar pada bursa transfer Januari 2025? Semua mata tertuju pada keputusan Guardiola dan timnya.

Pos terkait