Era Baru Timnas Inggris: Thomas Tuchel Mulai dengan Perubahan Besar

Thomas Tuchel
Thomas Tuchel

Mediaolahraga, Pelatih Thomas Tuchel langsung tancap gas sejak hari pertamanya menangani Timnas Inggris. Dengan pendekatan segar dalam kepemimpinan dan metode latihan yang inovatif, ia membawa atmosfer baru bagi skuad Three Lions.

Latihan Perdana yang Mengubah Dinamika Tim

Sesi latihan perdana Tuchel bersama Timnas Inggris langsung terasa berbeda dibandingkan era Gareth Southgate. Sejak menit pertama, pelatih asal Jerman itu menunjukkan gaya kepemimpinan yang kreatif dan membangun kedekatan dengan para pemain. Pada Senin pagi lalu, Tuchel datang lebih awal ke pusat latihan St George’s Park untuk menyambut para pemain dengan antusias. Ia tidak sekadar berjabat tangan dan menyapa, tetapi juga menciptakan suasana yang penuh keakraban dan energi positif. Para pemain pun segera merasakan perubahan atmosfer yang lebih hidup dan dinamis.

Bacaan Lainnya

Latihan Inovatif dan Pendekatan Personal

Tuchel langsung menghadirkan metode latihan yang tidak biasa untuk meningkatkan kreativitas dan kekompakan tim. Para pemain diajak memulai sesi dengan permainan mempertahankan bola sebelum ditantang memasukkan bola ke dalam tempat sampah. Metode ini bukan sekadar hiburan, tetapi strategi untuk membangun chemistry di antara mereka.

Sebelum sesi latihan resmi dimulai, Tuchel sudah menghubungi banyak pemain hingga enam kali. Ia ingin mengenal mereka lebih dalam, membangun koneksi pribadi, serta berdiskusi tentang gaya bermain masing-masing. Pendekatan ini sangat kontras dengan metode kepemimpinan Southgate sebelumnya.

Perombakan Pola Latihan

Salah satu perubahan besar yang langsung diterapkan Tuchel adalah jadwal latihan. Jika biasanya sesi latihan berlangsung di pagi hari, kini ia memindahkannya ke sore hari—lebih mendekati waktu pertandingan resmi. Menurutnya, perubahan ini akan membantu pemain mencapai kondisi terbaik saat bertanding.

Dalam pertemuan pertama yang berlangsung sekitar 20 menit, Tuchel menegaskan bahwa tujuan utama mereka adalah mengangkat trofi Piala Dunia. Ia juga mendorong para pemain kunci untuk tampil sebagai pemimpin di dalam dan luar lapangan, menegaskan ambisinya untuk membawa Inggris ke level tertinggi.

Fokus pada Detail Teknis

Tuchel terkenal sebagai pelatih yang sangat memperhatikan detail teknis dalam permainan. Salah satu metode unik yang ia terapkan adalah penggunaan “bola kecil” dalam latihan untuk meningkatkan kontrol dan presisi umpan. Saat menangani Chelsea, ia bahkan memasang jam besar di lapangan untuk mengingatkan para pemain tentang pentingnya disiplin waktu dan intensitas tinggi. Selain itu, Tuchel menekankan bahwa mereka hanya memiliki 60 hari sebelum Piala Dunia.

Misi Besar Menuju Piala Dunia 2026

Dengan perubahan drastis yang ia bawa, Thomas Tuchel jelas tidak main-main dalam membentuk wajah baru Timnas Inggris. Apakah strategi dan pendekatannya akan membawa Three Lions meraih kejayaan di Piala Dunia 2026? Jawabannya akan segera terlihat.

Dalam waktu dekat, Inggris akan menghadapi dua laga penting di Grup K kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, yakni melawan Albania pada Sabtu dini hari WIB (22-3-2025) dan Latvia pada Selasa dini hari WIB (25-3-2025). Dua pertandingan ini akan menjadi ujian pertama bagi Tuchel untuk membuktikan bahwa perubahan yang ia bawa benar-benar bisa membawa Inggris menuju puncak dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *