Mediaolahraga, Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, memimpin rapat mengenai Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, Jakarta Pusat, pada Rabu (4/12/2024). DBON berisi kebijakan untuk pembinaan dan pengembangan olahraga nasional secara efektif dan berkelanjutan. Dito Ariotedjo menyatakan bahwa tahap kedua DBON akan fokus pada evaluasi dan perubahan.
“DBON tahap kedua ini akan kami formulasikan dan ada evaluasi serta perubahan. Kami fokus pada cabang olahraga yang menjadi prioritas Presiden RI, Prabowo Subianto,” ujar Dito.
Fokus pada Prestasi Internasional
Dito menegaskan bahwa DBON akan memprioritaskan prestasi di tiga ajang besar: Asian Games, Olimpiade, dan Piala Dunia. Ia menjelaskan bahwa pembinaan di tingkat pusat akan disesuaikan dan diterapkan hingga ke daerah.
“Prioritas kami adalah Asian Games, Olimpiade, dan Piala Dunia. Kami akan sesuaikan dan implementasikan program ini dari pusat ke daerah,” kata Dito.
Selain itu, Dito juga mengungkapkan bahwa sepak bola kini masuk kategori industri dalam DBON. Ia menjelaskan bahwa renovasi stadion telah mencapai 100 persen, dan stadion dengan standar internasional akan menjalin kerja sama dengan klub-klub atau pihak swasta.
Timnas Indonesia Berjuang Menuju Piala Dunia 2026
Dito menambahkan bahwa DBON sangat mendukung ambisi Timnas Indonesia untuk berprestasi di level internasional. Tahun ini, Timnas Indonesia hampir lolos ke Olimpiade 2024 Paris, dan kini fokus pada Piala Dunia 2026.
“Fokus kami adalah Asian Games, Olimpiade, dan Piala Dunia untuk sepak bola. Jadi, prestasi di Piala Dunia dan Olimpiade tercermin dalam cabang olahraga DBON,” imbuh Dito.
Timnas Indonesia kini berjuang untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat. Peluang mereka untuk lolos semakin terbuka, memberikan harapan besar bagi para penggemar sepak bola di Indonesia.
