Titus Bonai Bicara soal Melimpahnya Bakat Sepak Bola dari Tanah Papua

Titus Bonai
Titus Bonai

Mediaolahraga, Papua selalu melahirkan talenta-talenta sepak bola berbakat. Salah satu yang paling dikenal adalah Titus Bonai, penyerang handal yang pernah mencuri perhatian di level klub dan Timnas Indonesia. Meskipun sudah lama tidak terdengar di media, Bonai, yang akrab disapa Tibo, kini kembali menceritakan perjalanan kariernya yang penuh warna.

Karier yang Gemilang

Titus Bonai lahir di Jayapura 35 tahun lalu dan memulai kiprah profesionalnya bersama Persipura Jayapura. Bersama klub asal Papua tersebut, ia berhasil meraih gelar Indonesia Super League pada 2010 hingga 2012. Kepindahannya ke Semen Padang juga berbuah manis dengan memenangkan Indonesian Community Shield pada 2013.

Bacaan Lainnya

Puncak kariernya terjadi saat ia membela Timnas Indonesia di SEA Games 2011, ketika Timnas U-23 meraih medali perak. Sebagai penyerang, Bonai menjadi andalan Timnas dan berkontribusi besar dalam pencapaian tersebut.

Bakat Sepak Bola Papua yang Melimpah

Dalam wawancara di kanal YouTube Bicara Bola, Bonai mengenang masa kecilnya di Papua yang sangat dekat dengan sepak bola. “Bakat sepak bola kami di Papua sudah ada sejak kecil karena sangat terbiasa bermain bola,” ujarnya dengan bangga. Ia juga menceritakan saat pertama kali mendapatkan sepatu bola dari coach Immanuel, meskipun sepatu tersebut hilang saat dicuci. Kenangan tersebut tetap membekas dalam ingatannya.

Bonai memulai karier profesionalnya di Bontang FC, sebuah klub di Kalimantan Timur. Setelah itu, ia pindah ke Persiram Raja Ampat, di mana ia mencetak 17 gol dalam satu musim dan menarik perhatian banyak pihak.

Perjalanan Penuh Tantangan

Namun, perjalanan karier Bonai tidak selalu mulus. Pada 2015, ia mengalami cedera tumit yang memaksanya menepi cukup lama. Meski sempat merasa putus asa, Bonai bangkit dan kembali ke performa terbaiknya bersama Persipura pada 2019. Dalam 26 pertandingan, ia mencetak 13 gol.

Namun, perjalanan kariernya juga diwarnai masalah keuangan. “Momen paling tidak ingin saya ingat adalah gagal membawa tim juara, cedera, sampai nunggak gaji,” ungkap Bonai.

Langkah Baru sebagai Pelatih

Meski kini tidak lagi aktif bermain sepak bola, Titus Bonai tetap berkomitmen untuk dunia yang telah membesarkan namanya. Ia kini merintis karier sebagai pelatih dengan mengambil lisensi B. Bonai berharap bisa memberikan kontribusi lebih besar bagi sepak bola Indonesia dan membantu mencetak lebih banyak pemain berbakat dari Papua.

Good luck, Tibo!

[jetpack-related-posts]