Mediaolahraga, Mantan pemain Timnas Indonesia, Titus Bonai, memuji performa tim Garuda di bawah asuhan Shin Tae-yong. Ia menilai Timnas Indonesia saat ini sedang menunjukkan perkembangan positif, terutama berkat kehadiran generasi emas yang diperkuat pemain naturalisasi.
“Timnas sekarang luar biasa. Tapi lini depan masih kurang chemistry, terutama di sisi sayap,” ujar Titus dalam wawancara di kanal YouTube Bicara Bola by Akmal.
Timnas Terus Tunjukkan Kemajuan
Timnas Indonesia terus mencatat pencapaian gemilang. Mereka berhasil mencapai peringkat keempat di Piala Asia U-23 2023. Terbaru, Timnas membuka peluang tampil di Piala Dunia 2026 setelah menumbangkan Arab Saudi 2-0 dalam putaran ketiga Kualifikasi Zona Asia.
Saat ini, Indonesia menempati posisi ketiga Grup C dengan enam poin dari enam pertandingan. Selisih satu poin dengan Australia di peringkat kedua membuat peluang lolos otomatis ke Piala Dunia masih terbuka. Selain itu, jalur putaran keempat juga menjadi opsi jika Indonesia finis di posisi ketiga atau keempat.
Lini Depan Perlu Perbaikan
Titus Bonai memuji pertahanan dan lini tengah Timnas yang tampil solid, tetapi ia mengkritik kurangnya efektivitas di lini depan. “Sayap belum maksimal memberikan umpan-umpan yang membahayakan. Pemain depan harus lebih kompak agar bisa lebih tajam di depan gawang lawan,” ungkapnya.
Duet penyerang seperti Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen, menurutnya, belum menunjukkan ketajaman. Sementara itu, penyerang lokal seperti Dimas Drajad, Hokky Caraka, dan Ramadhan Sananta masih kurang mendapatkan menit bermain.
Karakter Striker Modern
Tibo juga membagikan pandangannya tentang sosok striker ideal di era sepak bola modern. “Striker harus paham posisinya, punya skill yang mumpuni, dan berkontribusi besar untuk tim. Sepak bola sekarang menuntut striker yang fleksibel karena semua lini bisa mencetak gol,” jelasnya.
Ia menambahkan, perkembangan taktik modern membuat penyerang harus terus menyesuaikan diri agar tetap relevan dalam strategi pelatih.
Optimisme Tibo untuk Timnas
Tibo melihat potensi besar dari skuad Timnas Indonesia saat ini. Ia bahkan merasa antusias membayangkan jika dirinya masih bisa bermain bersama generasi ini. “Kalau saya bisa balik ke Timnas sekarang, saya pasti hancurkan pertahanan lawan,” katanya dengan semangat.
Tibo berharap Timnas Indonesia mampu memanfaatkan peluang emas ini untuk lolos ke Piala Dunia 2026, sebuah target yang belum pernah diraih sepanjang sejarah sepak bola Indonesia.