Mediaolahraga, Gelandang muda Persebaya Surabaya, Toni Firmansyah, semakin mendapatkan kepercayaan untuk tampil sebagai starter. Setelah hanya tampil sebagai pemain pengganti dalam satu pertandingan sebelumnya, ia kini tampil sejak awal dalam dua laga terakhir BRI Liga 1 2024/2025.
Pelatih Persebaya, Paul Munster, memberi kesempatan pada Toni untuk bermain melawan Madura United pada 2 Desember 2024 dan Arema FC pada 7 Desember 2024. Toni memanfaatkan kesempatan itu dengan baik, mencatatkan satu assist dalam kemenangan 3-2 atas Arema, yang menunjukkan kualitasnya.
Kepercayaan Munster terhadap Toni berawal dari regulasi pemain U-22 dalam starting eleven. Biasanya, posisi itu diisi oleh bek kiri Alfredo Tata, namun absennya Tata karena membela Timnas Indonesia memberi peluang bagi Toni untuk tampil.
Paul Munster mengakui bahwa Toni terus berkembang pesat sejak tahun lalu. “Toni adalah pemain yang bagus, saya sangat menyukainya. Dia terus berkembang,” ungkap Munster. Kepercayaan yang diberikan Munster terbukti tepat, karena Toni menunjukkan kemajuan yang signifikan.
Performa Menjanjikan di Lini Tengah
Toni Firmansyah bekerja sama dengan baik bersama duo gelandang Persebaya, Mohammed Rashid dan Flavio Silva. Toni semakin percaya diri dengan mencoba melepaskan tembakan jarak jauh meski belum menghasilkan gol. Munster mengungkapkan bahwa meskipun Toni sudah menunjukkan kualitasnya, ia masih perlu memperbaiki beberapa aspek, terutama taktik.
“Toni masih perlu memahami taktik lebih dalam. Masih butuh sedikit detail, tapi saya senang dengan dia,” kata Munster.
Toni sempat absen beberapa pertandingan pada September lalu karena membela Timnas Indonesia U-20. Kini, ia menunjukkan kematangan dalam permainannya di level klub. Keputusan Munster untuk memainkan Toni juga memengaruhi posisi Gilson Costa, yang harus menerima kenyataan bermain dari bangku cadangan.
Persaingan di Lini Tengah dan Fokus pada Tim
Dengan penampilan impresifnya, Toni kemungkinan akan tetap menjadi pilihan utama di lini tengah Persebaya untuk memenuhi regulasi pemain U-22. Hal ini mengancam posisi Gilson Costa yang kemungkinan harus bermain dari bangku cadangan.
Namun, Paul Munster menegaskan bahwa yang terpenting adalah kepentingan tim. “Jika kamu bermain dengan baik, kamu akan terus bermain. Tidak penting jika kamu pemain lokal atau asing. Paling penting adalah tim,” ungkap Munster.
Persebaya Surabaya kini berada di puncak klasemen dengan 30 poin dari 13 pertandingan. Mereka akan berusaha keras mempertahankan posisi tersebut dalam empat laga terakhir putaran pertama musim ini. Persebaya dijadwalkan menjamu Persik Kediri di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Rabu (11/12/2024).
