Last Dance yang Pahit untuk Toni Kroos: Jerman Tersingkir, Bikin Pedri Cedera dan Gagal Jadi Pembeda

Last Dance yang Pahit untuk Toni Kroos: Jerman Tersingkir, Bikin Pedri Cedera dan Gagal Jadi Pembeda

Mediaolahraga, Euro 2024 menjadi turnamen terakhir bagi gelandang senior Toni Kroos dalam balutan seragam Jerman. Sayangnya, “Last Dance” Kroos berakhir dengan pahit, penuh kekecewaan dan insiden yang tidak menyenangkan. Dalam pertandingan perempat final melawan Spanyol, Jerman harus angkat koper setelah kalah dengan skor 1-2. Tak hanya itu, Kroos juga terlibat dalam insiden yang menyebabkan gelandang muda berbakat Spanyol, Pedri, cedera.

Jerman Tersingkir dari Euro 2024

Pertandingan antara Jerman dan Spanyol berlangsung sengit sejak menit pertama. Kedua tim sama-sama menunjukkan permainan terbaik mereka dengan serangan-serangan yang berbahaya. Namun, Spanyol berhasil membuka keunggulan lebih dulu melalui gol Alvaro Morata di menit ke-23. Jerman sempat menyamakan kedudukan melalui gol Joshua Kimmich di menit ke-54. Sayangnya, harapan Jerman untuk melaju ke babak semifinal pupus setelah Dani Olmo mencetak gol kemenangan Spanyol di menit ke-78.

Tersingkirnya Jerman dari Euro 2024 tentu menjadi pukulan berat bagi para pemain dan fans. Terlebih lagi, ini adalah turnamen terakhir bagi Toni Kroos yang telah banyak memberikan kontribusi besar bagi timnas Jerman selama bertahun-tahun.

Insiden Cedera Pedri

Dalam pertandingan tersebut, terjadi insiden yang tak diinginkan di mana Toni Kroos tanpa sengaja menyebabkan cedera pada Pedri. Insiden ini terjadi di babak kedua ketika Kroos mencoba merebut bola dari Pedri. Kaki Kroos mengenai pergelangan kaki Pedri yang menyebabkan pemain muda Spanyol itu harus ditarik keluar lapangan dan mendapatkan perawatan medis.

Cedera yang dialami Pedri menjadi kekhawatiran besar bagi Spanyol, mengingat peran pentingnya dalam tim. Kroos sendiri terlihat sangat menyesal dan langsung menghampiri Pedri untuk meminta maaf. Insiden ini menjadi catatan negatif dalam penampilan terakhir Kroos bersama timnas Jerman.

Gagal Jadi Pembeda

Sebagai salah satu gelandang terbaik dunia, Toni Kroos diharapkan mampu menjadi pembeda dalam pertandingan krusial seperti ini. Namun, sayangnya ia gagal menunjukkan performa terbaiknya. Meskipun beberapa kali mencoba mengatur tempo permainan dan memberikan umpan-umpan akurat, kontribusi Kroos belum cukup untuk membawa Jerman meraih kemenangan.

Turnamen ini tentu akan menjadi kenangan pahit bagi Kroos, bukan hanya karena tersingkirnya Jerman, tetapi juga karena ia gagal mengakhiri karir internasionalnya dengan catatan positif. Para fans dan rekan-rekan setim tetap memberikan penghargaan tinggi kepada Kroos atas dedikasi dan kontribusinya selama ini.

Akhir Karir Internasional Toni Kroos

Dengan tersingkirnya Jerman dari Euro 2024, berakhirlah karir internasional Toni Kroos. Ia telah mengenakan seragam timnas Jerman sejak tahun 2010, mencatatkan lebih dari 100 penampilan dan memenangkan berbagai gelar bergengsi, termasuk Piala Dunia 2014. Sekarang, Kroos dapat fokus sepenuhnya pada karirnya di level klub bersama Real Madrid, berharap bisa terus memberikan yang terbaik di lapangan hijau. Selamat tinggal, Toni Kroos, dan terima kasih atas semua kenangan indah bersama timnas Jerman.

Komentar