Mediaolahraga, Pratama Arhan, bek kiri Timnas Indonesia, dikenal dengan lemparan ke dalam yang mematikan, seringkali disebut sebagai “jurus lemparan maut.” Lemparan ini sering menjadi ancaman serius bagi tim lawan, bahkan bisa berbuah gol. Namun, apa sebenarnya rahasia di balik kemampuan luar biasa ini?
Latihan Intensif dan Teknik Khusus
Arhan mengungkapkan bahwa kunci utama dari lemparan mematikannya adalah latihan intensif dan teknik khusus yang telah ia kembangkan sejak lama. “Saya selalu berlatih lemparan ke dalam dengan serius. Setiap sesi latihan, saya sisihkan waktu khusus untuk melatih lemparan ini,” kata Arhan. Ia menjelaskan bahwa konsistensi dan dedikasi dalam latihan adalah faktor kunci yang membantunya mengasah kemampuan tersebut.
Teknik Lemparan yang Tepat
Selain latihan, Arhan juga menekankan pentingnya teknik yang tepat. “Posisi tangan, cara menggenggam bola, dan momentum tubuh saat melempar sangat penting. Saya juga memastikan kaki saya berada dalam posisi yang stabil untuk menghasilkan lemparan yang kuat dan akurat,” ungkapnya. Menurut Arhan, keseimbangan dan koordinasi tubuh memainkan peran besar dalam menciptakan lemparan yang efektif.
Inspirasi dari Pemain Internasional
Lebih lanjut, Arhan mengaku terinspirasi dari beberapa pemain internasional yang juga memiliki kemampuan lemparan ke dalam yang luar biasa. “Saya sering menonton video pertandingan dan memperhatikan teknik dari pemain-pemain seperti Rory Delap. Saya belajar banyak dari cara mereka melakukan lemparan ke dalam dan mencoba mengadaptasinya dalam permainan saya,” ujar Arhan.
Manfaat Lemparan ke Dalam bagi Tim
Arhan menyadari bahwa lemparan ke dalamnya memberikan banyak keuntungan bagi tim. “Lemparan ke dalam bisa menjadi senjata tak terduga dalam menyerang. Tim lawan sering kesulitan mengantisipasi bola yang datang dari lemparan ke dalam, dan itu memberikan kami peluang untuk mencetak gol atau setidaknya menciptakan tekanan di area pertahanan lawan,” jelasnya.
Pujian dari Pelatih dan Rekan Setim
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengakui bahwa lemparan maut ke dalam Arhan adalah aset berharga bagi tim. “Kemampuan Arhan dalam melempar bola dengan akurasi dan kekuatan luar biasa sangat membantu strategi tim kami. Itu adalah elemen penting yang sering kami manfaatkan dalam pertandingan,” kata Shin Tae-yong. Rekan setimnya juga memberikan pujian serupa, mengakui bahwa lemparan ke dalam Arhan sering membuka peluang emas bagi tim.
Tetap Rendah Hati dan Terus Berkembang
Meskipun mendapat banyak pujian, Arhan tetap rendah hati dan bertekad untuk terus berkembang. “Saya masih banyak belajar dan berusaha untuk terus meningkatkan kemampuan saya. Setiap pertandingan adalah kesempatan untuk menjadi lebih baik,” ujarnya. Arhan juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pelatih dan rekan setim yang selalu mendukungnya.
Pratama Arhan telah membuktikan bahwa dengan latihan intensif, teknik yang tepat, dan inspirasi dari pemain hebat, seseorang bisa mengembangkan kemampuan yang luar biasa. Lemparan ke dalam mautnya menjadi salah satu senjata andalan Timnas Indonesia, memberikan keuntungan tak terduga dalam setiap pertandingan. Dengan dedikasi dan komitmen yang kuat, Arhan siap untuk terus mengasah kemampuannya dan membantu tim meraih prestasi terbaik