Mediaolahraga, Venezia FC, yang diperkuat bek Timnas Indonesia Jay Idzes, kembali gagal meraih kemenangan dalam laga pekan ke-22 Liga Italia 2024/2025. Bermain di Stadion Pier Luigi Penzo pada Selasa (28/1/2025) dini hari WIB, Venezia hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Hellas Verona.
Jay Idzes tampil solid di lini pertahanan Venezia. Bek berusia 24 tahun itu mencatat dua blok, tiga sapuan, dan akurasi umpan hingga 89 persen. Bersama Ridgeciano Haps, Fali Cande, Alessio Zerbin, dan Mikael Egill Ellertsson, Jay membantu Venezia menjaga gawang mereka tetap aman pada babak pertama.
Alessio Zerbin membawa Venezia unggul lebih dulu lewat golnya di menit ke-28. Namun, tim tuan rumah kehilangan momentum setelah Jackson Tchatchoua menyamakan skor untuk Verona pada menit ke-76. Hingga laga usai, skor imbang 1-1 tetap bertahan.
Terjebak di Zona Degradasi
Hasil ini menambah derita Venezia, yang kini masih bertahan di peringkat ke-19 klasemen dengan koleksi 16 poin. Venezia juga memperpanjang catatan buruk tanpa kemenangan dalam lima laga terakhir. Kemenangan terakhir mereka terjadi saat mengalahkan Cagliari 2-1 pada 22 Desember 2024.
Di Francesco Semprot Pemain
Pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco, meluapkan kekecewaannya setelah pertandingan. Ia menyoroti masalah yang terus berulang, yaitu kegagalan timnya mempertahankan keunggulan.
“Setelah memimpin, kami terlalu banyak melakukan kesalahan dalam mengelola permainan. Lawan berhasil memanfaatkan situasi ini, dan kami kehilangan kontrol,” ujar Di Francesco, dikutip dari laman resmi klub.
Ia juga mengkritik penampilan timnya di laga sebelumnya melawan Empoli (4 Januari 2025) dan Parma (19 Januari 2025), di mana Venezia juga gagal menang meski sempat unggul lebih dulu.
“Di babak kedua, Verona memang terus menekan, tetapi kami sebenarnya bertahan cukup baik. Namun, kami kebobolan lewat serangan balik yang seharusnya bisa kami hentikan. Ini adalah masalah yang sering terjadi, dan kami harus segera memperbaikinya,” tambahnya.
Target Menang di Laga Berikutnya
Di Francesco menegaskan pentingnya meraih kemenangan di laga selanjutnya melawan Udinese, Sabtu (1/2/2025). Ia meminta pemainnya meningkatkan intensitas serangan dan menjaga penguasaan bola lebih lama.
“Tim sudah berjuang maksimal, tetapi saya meminta mereka untuk lebih agresif di lini depan. Kami juga harus lebih kuat secara fisik dan teknis untuk keluar dari situasi sulit ini,” kata Di Francesco.
Meski kecewa, Di Francesco tetap memuji semangat juang timnya yang mampu menjaga keseimbangan permainan. Ia berjanji akan memperbaiki kelemahan tim demi mengamankan tiga poin di laga mendatang.
Mampukah Venezia memutus tren negatif ini? Jawabannya akan terungkap di markas Udinese akhir pekan nanti.
