Mediaolahraga, Wayne Rooney, salah satu pemain legendaris Manchester United, mengungkapkan pengalaman uniknya selama bermain bersama beberapa rekan tim. Meski mencatat sejarah dengan torehan 559 penampilan dan 253 gol untuk Setan Merah, Rooney mengaku sempat merasa frustrasi saat bermain dengan salah satu rekannya.
Rooney, yang juga menjadi ikon Timnas Inggris dengan 120 caps, mengaku pernah berbagi ruang ganti dengan banyak pemain berbakat, termasuk Cristiano Ronaldo, Ryan Giggs, dan Paul Scholes. Namun, di balik kerja sama yang luar biasa, Rooney menemukan momen-momen yang tidak selalu menyenangkan.
Rooney Sebut Nani sebagai Rekan Paling Sulit
Dalam wawancara di podcast Seven yang dipandu Rob Burrow, Rooney tanpa ragu menyebut Luis Nani sebagai rekan yang paling sulit diajak bermain. Ia menyampaikan pendapat ini dengan nada bercanda namun tetap serius.
“Rekan setim terburuk? Ada lebih banyak dari yang mungkin Anda bayangkan! Tapi, kalau di lapangan, Nani adalah yang paling bikin frustrasi,” ujar Wayne Rooney sambil tersenyum.
Nani, pemain sayap asal Portugal, terkenal dengan keterampilan tekniknya yang luar biasa. Selama membela Man Utd, ia mencetak 41 gol dan 70 assist dalam 230 pertandingan. Namun, Rooney merasa gaya bermain Nani sering mengganggu ritme permainan tim.
Kerja Sama Tetap Berbuah Hasil
Meski merasa kesal, Rooney tetap mengakui kontribusi besar Nani dalam beberapa momen penting. Salah satu momen terbaik mereka adalah gol salto Rooney ke gawang Manchester City, yang tercipta berkat umpan silang sempurna dari Nani. Gol tersebut menjadi salah satu yang terbaik dalam sejarah Premier League.
Selama bermain bersama, Rooney dan Nani berkolaborasi dalam 155 pertandingan dan menghasilkan 23 gol dari kerja sama mereka. Meskipun terkadang gaya Nani menyulitkan, Rooney tetap memanfaatkan kehebatannya untuk membawa kemenangan bagi tim.
Era Keemasan Bersama Sir Alex Ferguson
Rooney dan Nani menjadi bagian dari era keemasan Manchester United di bawah asuhan Sir Alex Ferguson. Keduanya membantu tim meraih banyak gelar, termasuk empat trofi Premier League. Meski sering membuat rekan setim kesal, Nani tetap meninggalkan jejak penting dalam sejarah klub.
“Dia memang sering bikin frustrasi, tapi kami tetap menciptakan banyak kenangan indah bersama,” tutup Rooney.