Mediaolahraga, Wojciech Szczesny mungkin menjadi salah satu pahlawan paling tak terduga dalam perjuangan Barcelona untuk meraih gelar juara musim ini. Kiper veteran asal Polandia ini telah memenangkan hati pelatih Hansi Flick dan para penggemar Blaugrana dengan kepribadiannya yang santai, selera humornya, dan performa yang semakin stabil.
Setelah awal 2025 yang kurang meyakinkan, Szczesny kini telah menjadi pilihan utama di bawah mistar, mengungguli Inaki Pena. Keputusan Barcelona merekrut Szczesny pada Oktober lalu terjadi akibat cedera panjang yang dialami Marc-Andre ter Stegen. Kapten Barcelona itu diperkirakan absen hingga April atau bahkan Mei.
Namun, performa apik Szczesny membuat manajemen klub mulai mempertimbangkan mempertahankannya hingga musim depan. Jika itu terjadi, kiper berusia 34 tahun ini akan bersaing dengan Ter Stegen untuk posisi utama di skuad Barcelona.
Belum 100 Persen
Dalam wawancara dengan Eleven Sports yang dikutip oleh Sport, Szczesny mengungkapkan bahwa ia masih belum mencapai kebugaran puncaknya.
“Saya tidak berpikir saya sudah 100 persen fit. Performa terbaik saya masih akan datang. Akan tiba waktunya untuk memutuskan masa depan saya,” ujar Szczesny.
“Namun, yang terpenting sekarang adalah fokus mengerahkan seluruh energi fisik dan mental saya untuk pertandingan-pertandingan mendatang. Kami harus bermain sebaik mungkin,” lanjut kiper asal Polandia itu.
Nyaman di Barcelona
Awalnya, banyak yang mengira Szczesny hanya akan bertahan hingga akhir musim ini sebelum kembali pensiun. Namun, ia berulang kali menyatakan betapa nyaman berada di Barcelona. Jika performanya terus meningkat, Flick harus mengambil keputusan besar saat Ter Stegen kembali pulih.
“Saya tidak bisa mengeluh soal takdir. Saya sangat bersyukur atas bagaimana hidup memperlakukan saya,” ujar mantan kiper Juventus itu.
“Bermain untuk Barcelona sangat menyenangkan karena mereka memainkan sepak bola yang indah, sesuatu yang benar-benar berbeda dari yang pernah saya alami sebelumnya,” kata Szczesny.
Ia juga membandingkan suasana di Barcelona dengan Juventus, klub yang ia bela sebelumnya.
“Saat di Juventus, segalanya berputar di sekitar hasil pertandingan. Hasil adalah hal yang paling penting. Sementara di Barcelona, ada kegembiraan luar biasa dalam cara bermain sepak bola, dan itu menular. Sangat mengejutkan melihat betapa banyak orang di seluruh dunia yang menyaksikan pertandingan kami,” ungkapnya.
Rasa Senang Menang atas Atletico Madrid
Baru-baru ini, Barcelona mengalahkan Atletico Madrid dengan skor 4-2 yang membuat sementara klub Catalan itu bisa menjauh dari kejaran dan kukuh di puncak klasemen. Szczesny mengakui meskipun kemenangan ini menyenangkan, ia tetap merasa simpati kepada lawan mereka.
“Kami memenangkan pertandingan ini dan kami senang, tetapi saya merasa sedikit kasihan pada Atletico. Dalam olahraga ini, Anda harus berani. Sepak bola itu brutal, dan jelas Atletico kehilangan kekuatan di akhir pertandingan,” ujarnya.
Setelah jeda internasional, Barcelona akan kembali menghadapi Atletico Madrid di leg kedua semifinal Copa del Rey. Dengan agregat sementara 4-4, Szczesny memiliki peluang besar untuk membantu timnya melangkah ke final.
Jika ia mampu mempertahankan rekor tak terkalahkannya selama berseragam Blaugrana, maka bukan tidak mungkin ia akan tetap menjadi bagian dari skuad Barcelona musim depan. Kini, pertanyaan besarnya adalah: Akankah Wojciech Szczesny bertahan lebih lama di Camp Nou? Keputusan akhir memang belum dibuat, tetapi jika ia terus menunjukkan performa apik, Barcelona mungkin akan sulit melepaskannya begitu saja.