Mediaolahraga, Mantan pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, dikabarkan berencana membawa dua pemain dari klub lamanya jika ia menjadi pelatih baru Manchester United (MU). Rumor ini muncul di tengah meningkatnya tekanan terhadap pelatih Ruben Amorim, yang saat ini menangani Setan Merah.
MU tengah mengalami musim yang buruk setelah perubahan kepemilikan di bawah INEOS dan Sir Jim Ratcliffe. Mereka memecat Erik ten Hag dan menggantikannya dengan Amorim pada November lalu. Namun, hasil yang didapat di bawah asuhan Amorim malah lebih buruk daripada era Ten Hag, dengan hanya lima kemenangan dari 16 laga Premier League pertama yang dijalani.
Saat ini, MU terdampar di peringkat ke-15 sebelum pertandingan melawan Arsenal. Tekanan terhadap Amorim semakin besar, meskipun laporan menyebutkan bahwa pelatih asal Portugal itu akan tetap dipertahankan hingga akhir musim. Namun, rumor tentang calon penggantinya terus beredar.
Xavi Hernandez disebut-sebut sebagai salah satu kandidat utama. Laporan dari Spanyol mengungkapkan bahwa jika Xavi benar-benar mengambil alih MU, ia ingin membawa dua pemain dari Barcelona, yaitu Fermín López dan Andreas Christensen, yang pernah bermain di bawah asuhannya.
Fermín López dan Andreas Christensen: Pilar di Sistem Xavi
Fermín López dan Andreas Christensen menjadi dua pemain penting dalam sistem Xavi di Barcelona. Xavi yakin kedua pemain ini bisa menjadi pilar utama di klub barunya nanti. Saat ini, Fermín tidak lagi menjadi starter utama seperti saat Xavi melatihnya, sementara Christensen belum pernah tampil di bawah pelatih baru Barcelona, Hansi Flick, akibat cedera yang terus mengganggunya.
Barcelona mungkin tidak ingin kehilangan pemain seperti Fermín dan Christensen, tetapi mereka menyadari bahwa tawaran dari klub-klub besar seperti Manchester United atau Juventus sulit untuk ditolak. Selain itu, kondisi keuangan Barcelona juga bisa memaksa dewan direksi untuk mempertimbangkan penjualan beberapa aset guna menyeimbangkan neraca keuangan.
Perburuan Posisi di Klasemen Premier League
Sementara rumor tentang pergantian pelatih bergulir, MU hampir tidak memiliki target lain di Premier League selain berusaha finis di posisi yang lebih baik. Mantan bek Setan Merah, Mikael Silvestre, memberikan target realistis bagi tim asuhan Amorim, yaitu menembus 10 besar di klasemen.
“Target untuk sisa musim ini adalah finis setinggi mungkin di klasemen Premier League. Menembus 10 besar adalah target yang realistis, tetapi saya bahkan tidak yakin itu bisa terjadi,” ujar Silvestre kepada yaysweepstakes.com.
Silvestre menilai MU terlalu mudah kebobolan dari situasi bola mati dan tampil rapuh di Old Trafford. “Saat tim lain datang ke Old Trafford sekarang, mereka tidak lagi merasa ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Mereka berpikir, ‘Kita bisa mendapatkan tiga poin di sini’. Bukan hanya imbang, tetapi menang,” ungkap Silvestre.
Ia menegaskan bahwa MU harus segera memperbaiki pertahanan mereka sebelum bisa fokus pada lini serang. “Jika mereka tidak bisa bertahan dengan baik, mereka juga tidak bisa menyerang dengan efektif.”
