6 Gelandang Termahal dalam Sejarah: Cuma Jude Bellingham yang Belum Jajal Premier League

Gelandang Termahal
Gelandang Termahal

Mediaolahraga, Sukses tidaknya sebuah tim sepak bola tak lepas dari peran seorang gelandang yang mereka punya. Ambil contoh Manchester City. Tim yang bermarkas di Etihad Stadium ini memenangkan enam gelar Premier League, termasuk empat musim beruntun, berkat keberadaan Kevin De Bruyne.

Bergabung dari VfL Wolfsburg pada 2015, Kevin De Bruyne menjadi pilar krusial yang tidak tergantikan dalam skuad besutan Pep Guardiola. Playmaker asal Belgia ini tak hanya dikenal sebagai kreator serangan, melainkan juga motor permainan The Citizens.

Untuk mendapatkan De Bruyne, Manchester City harus menggelontorkan dana sebesar 55 juta pound atau setara Rp1,18 triliun. Harga yang terbilang mahal saat itu. Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah klub juga rela merogoh kocek dalam demi mendapatkan gelandang incaran mereka.

Seperti dilansir Givemesport, berikut enam gelandang termahal dalam sejarah:

Jude Bellingham (88,5 juta pound – Real Madrid)

Ketika Real Madrid datang mengetuk, sulit untuk menolak kesempatan emas tersebut. Jude Bellingham mengikuti jejak bintang Inggris lainnya seperti Gareth Bale, Michael Owen, dan David Beckham yang memilih raksasa Spanyol sebagai destinasi karier mereka.

Dalam tiga tahun, Bellingham berubah dari pemain Championship di Birmingham menjadi bintang di Santiago Bernabéu. Kepindahannya ke La Liga dengan harga 88,5 juta pound terbukti menjadi langkah cerdas, dan kini ia menjalin kemitraan yang kuat dengan Kylian Mbappe.

Paul Pogba (89 juta pound – Manchester United)

Paul Pogba adalah salah satu gelandang paling berbakat di era modern. Setelah meninggalkan Manchester United sebagai remaja, ia kembali ke klub lamanya pada 2016 dengan nilai transfer sebesar 89 juta pound, yang menjadi rekor dunia kala itu.

Sayangnya, masalah di dalam dan luar lapangan menghambat kariernya di Old Trafford. Meski memiliki potensi luar biasa, Pogba gagal memberikan dampak yang sesuai dengan biaya transfernya.

Declan Rice (105 juta pound – Arsenal)

Declan Rice meninggalkan West Ham United setelah membawa klub itu menjuarai kompetisi Eropa. Arsenal rela menggelontorkan 105 juta pound untuk menjadikannya pemain Inggris termahal sepanjang masa.

Meskipun Arsenal gagal meraih trofi, kehadiran Rice memberikan stabilitas dan kepemimpinan di lini tengah The Gunners.

Enzo Fernandez (106,8 juta pound – Chelsea)

Chelsea mengeluarkan dana besar untuk Enzo Fernandez setelah performa apiknya di Piala Dunia. Benfica, yang merekrutnya enam bulan sebelumnya dengan harga 8,8 juta pound, tentu mendapat keuntungan besar.

Meski musim pertama di Stamford Bridge tidak berjalan mulus, Fernandez kini mulai menemukan perannya di bawah kepemimpinan Enzo Maresca.

Moises Caicedo (115 juta pound – Chelsea)

Brighton dikenal sebagai klub yang jenius dalam transfer pemain, dan kepindahan Moises Caicedo ke Chelsea membuktikan hal tersebut. Chelsea membayar 115 juta pound untuk gelandang asal Ekuador itu.

Caicedo sempat mengalami kesulitan beradaptasi, tetapi kini mulai menemukan ritme permainan dan menjadi andalan di lini tengah Chelsea.

Philippe Coutinho (142 juta pound – Barcelona)

Liverpool kehilangan salah satu pemain terbaiknya saat Philippe Coutinho pindah ke Barcelona dengan biaya 142 juta pound. Meski enam bulan pertamanya di Camp Nou berjalan mulus dengan dua gelar domestik, cedera menghambat kemajuannya.

Namun, kepergian Coutinho menjadi berkah bagi Liverpool, yang menggunakan dana hasil transfernya untuk mendatangkan Virgil Van Dijk dan Alisson Becker, yang kemudian membawa mereka meraih kejayaan di Premier League dan Liga Champions.

Dari enam gelandang termahal ini, hanya Jude Bellingham yang belum mencicipi Premier League. Apakah di masa depan ia akan kembali ke Inggris? Kita tunggu saja kelanjutannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *