Alasan NASA Kirim Wahana Antariksa Cari ‘Alien’ di Dekat Jupiter

NASA Wahana Antariksa
NASA Wahana Antariksa

Mediaolahraga, NASA mengumumkan rencana untuk mengirim wahana antariksa baru ke dekat Jupiter dalam upaya mencari tanda-tanda kehidupan asing. Misi ini akan berfokus pada bulan Europa, yang para ilmuwan anggap sebagai lokasi menjanjikan untuk menemukan kehidupan di luar Bumi.

Para ilmuwan meyakini bahwa Europa, bulan terbesar Jupiter, menyimpan samudera air cair di bawah permukaan es yang tebal. Penemuan ini mendorong NASA untuk mengeksplorasi kemungkinan kehidupan mikroba di lautan yang terisolasi tersebut. “Kami yakin bahwa Europa menyimpan rahasia penting mengenai kemungkinan kehidupan di luar Bumi,” ujar Thomas Zurbuchen, administrator asosiasi untuk penelitian ilmiah NASA.

Selama bertahun-tahun, NASA telah merencanakan misi ini dan kini bersiap meluncurkan wahana antariksa bernama Europa Clipper. Wahana ini akan dilengkapi dengan berbagai instrumen canggih untuk menganalisis lapisan es dan mempelajari komposisi kimia di bawah permukaan bulan tersebut. Dengan demikian, misi ini diharapkan memberikan wawasan baru tentang kondisi lingkungan di Europa serta kemungkinan adanya kehidupan.

Selanjutnya, misi ini juga akan membantu para ilmuwan memahami proses geologi yang terjadi di Europa. Penelitian ini memungkinkan mereka mengeksplorasi dinamika bulan tersebut dan bagaimana proses tersebut dapat mendukung kehidupan. “Kami ingin mengetahui lebih banyak tentang bagaimana Europa berevolusi dan apa yang membuatnya unik di antara bulan-bulan lainnya,” tambah Zurbuchen.

Di samping itu, misi ini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pemahaman kita tentang kehidupan di luar Bumi. Dengan mempelajari Europa, NASA berharap dapat menjawab pertanyaan mendasar mengenai asal-usul kehidupan dan keberadaan alien di tata surya kita. “Misi ini bukan hanya tentang mencari kehidupan, tetapi juga tentang memahami tempat kita di alam semesta,” kata Zurbuchen.

NASA berencana meluncurkan Europa Clipper pada awal tahun 2030-an. Setelah mencapai Jupiter, wahana ini akan melakukan serangkaian penerbangan dekat Europa, mengumpulkan data dan gambar yang akan memberikan pemahaman lebih dalam tentang bulan tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *