Mediaolahraga, Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengeluarkan larangan sementara bagi penerbangan komersial ke Haiti setelah kelompok bersenjata menembak tiga pesawat yang melintas di wilayah udara negara tersebut. Insiden ini terjadi dalam beberapa hari terakhir dan semakin memperburuk ketegangan di Haiti yang tengah dilanda krisis.
Otoritas penerbangan AS melaporkan bahwa tembakan pertama mengenai sayap pesawat maskapai internasional, sementara insiden kedua terjadi pada pesawat yang hendak mendarat di Bandara Internasional Toussaint Louverture, Port-au-Prince. Meski tidak ada korban jiwa, kerusakan pada pesawat cukup parah.
Pemerintah Haiti menyatakan keprihatinan dan menyebut serangan ini bagian dari meningkatnya kekerasan oleh kelompok bersenjata yang menguasai sejumlah wilayah. Otoritas Haiti bekerja sama dengan maskapai dan pihak berwenang untuk menyelidiki kejadian ini dan memastikan keselamatan penerbangan.
Menanggapi insiden ini, Amerika Serikat melarang penerbangan ke Haiti bagi semua maskapai yang beroperasi di wilayah AS. Otoritas Penerbangan Federal (FAA) menjelaskan bahwa larangan ini bertujuan untuk melindungi penumpang dan kru pesawat yang terbang di wilayah udara Haiti.
Beberapa maskapai internasional, termasuk American Airlines dan Delta, segera mengalihkan penerbangan mereka atau menunda keberangkatan ke Haiti. Negara lain, seperti Kanada dan Perancis, juga mengeluarkan peringatan serupa untuk penerbangan ke Haiti.
Krisis politik dan ekonomi yang berkepanjangan telah memperburuk situasi di Haiti. Kelompok-kelompok bersenjata kini menguasai sebagian besar wilayah, menyebabkan ketidakstabilan yang mengancam warga sipil dan perjalanan internasional.
Pemerintah AS terus memantau situasi ini dan bekerja sama dengan pihak berwenang Haiti untuk mengatasi masalah tersebut.