Mengulas Potensi Elkan Baggott, Bek Jangkung yang Berpotensi Comeback ke Timnas Indonesia

Elkan Baggott
Elkan Baggott

Mediaolahraga, Bek keturunan Indonesia-Inggris, Elkan Baggott, kembali mendapatkan peluang untuk memperkuat Timnas Indonesia. Dia memiliki kans untuk comeback setelah skuad Merah Putih ditangani oleh pelatih anyar, Patrick Kluivert.

Peluang kembalinya Elkan Baggott ke Timnas Indonesia diungkapkan oleh Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji. Ia menjelaskan bahwa seluruh pemain yang potensial tengah dipantau oleh tim pelatih, termasuk Elkan.

Bacaan Lainnya

“Semua pemain yang sempat enggak dipanggil kemarin itu berpeluang dipanggil lagi. Itu pasti. Sekarang, kami masih melihat siapa pemain yang akan dipanggil dan tidak dipanggil,” ujar Sumardji kepada awak media.

“Semua kami pantau, termasuk Elkan Baggott dan Saddil Ramdani. Nanti akan kami umumkan pada awal Maret ya soal siapa saja pemain yang dipanggil Patrick Kluivert untuk memperkuat Timnas Indonesia,” imbuhnya.

Tentu saja, ini menjadi angin segar bagi Elkan Baggott yang sudah lama tak memperoleh panggilan ke Timnas Indonesia, terutama di era Shin Tae-yong. Kini, ia berpeluang kembali setelah absen sekian lama.

Dilupakan Shin Tae-yong

Elkan Baggott sebenarnya menjadi salah satu pemain andalan Shin Tae-yong pada masa-masa awal kepemimpinannya di Timnas Indonesia. Dia bahkan mendapatkan kesempatan debut ketika baru berusia 19 tahun.

Sejak tampil bersama Timnas U-19, Elkan telah menemani Shin Tae-yong dalam beberapa ajang penting, seperti Piala AFF 2020, Kualifikasi Piala Asia 2023, Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, hingga Piala Asia 2023.

Namun, karena terlibat konflik dengan Shin Tae-yong, Elkan Baggott sudah tak pernah lagi dipanggil memperkuat Timnas Indonesia. Dia terakhir kali bermain pada babak 16 besar Piala Asia 2023.

Akibatnya, ia telah melewatkan seluruh pertandingan skuad Garuda pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang berlangsung sepanjang tahun 2024. Selain karena konflik, kehadiran banyak pemain baru membuat posisi Elkan semakin terpinggirkan.

Nama-nama seperti Jay Idzes, Justin Hubner, hingga Mees Hilgers membuat Shin Tae-yong lebih mudah melupakan keberadaan Elkan Baggott yang sebelumnya sempat menjadi andalannya.

Berjuang Tembus Skuad Utama

Sejak memperkuat Ipswich Town di usia muda, Elkan Baggott harus melewati perjuangan panjang untuk menembus tim utama. Ia melewati berbagai jenjang, mulai dari skuad U-18 hingga U-21.

Selama perjalanannya, Elkan mencari pengalaman dengan dipinjamkan ke beberapa klub kasta bawah seperti Gillingham FC (2022-2023) hingga Cheltenham (2023). Gillingham FC menjadi klub yang memberinya menit bermain terbanyak.

Kini, ketika Ipswich Town berhasil promosi ke kasta tertinggi setelah melewati ajang Championship 2023/2024, Elkan belum juga mendapat kesempatan promosi ke tim utama. Padahal, The Tractor Boys harus menghadapi tantangan berat di Premier League.

Kembali Ukir Menit Bermain

Setelah cukup lama berjuang untuk mendapatkan menit bermain, Elkan Baggott akhirnya kembali tampil bersama klub kasta ketiga Liga Inggris, Bristol Rovers, pada ajang League One 2024/2025. Sejak saat itu, bek kelahiran Bangkok ini selalu tampil dalam enam pertandingan beruntun.

Catatan ini menjadi modal penting bagi Elkan untuk membuktikan kualitasnya kepada Patrick Kluivert. Dia memiliki peluang untuk mencuri hati pelatih asal Belanda itu menjelang putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Elkan bisa menjadi senjata andalan bagi Kluivert, mengingat pemain kelahiran 23 Oktober 2002 ini memiliki postur tinggi mencapai 196 cm. Kemampuannya dalam duel udara bisa menjadi keuntungan saat menghadapi tim seperti Australia dan Bahrain.

Meski demikian, Elkan harus bersaing ketat dengan bek berkualitas lainnya di lini pertahanan Timnas Indonesia, seperti Justin Hubner, Jay Idzes, Jordi Amat, dan Mees Hilgers. Persaingan ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi Elkan jika ingin kembali mengenakan seragam Garuda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *