Mediaolahraga, Fermin Aldeguer, rookie Gresini Racing, menarik perhatian setelah memecahkan kaca fairing motor Ducati saat latihan start dalam tes pascamusim MotoGP di Barcelona, Spanyol, pada Selasa (19/11/2024). Aldeguer, yang baru berusia 19 tahun, mengakui bahwa insiden tersebut merupakan kesalahan pribadinya.
Tim Gresini Racing menempatkannya untuk menggantikan Marc Marquez yang pindah ke Ducati Lenovo Team. Dalam tes di Barcelona, Aldeguer mengendarai Desmosedici GP24 dan menyelesaikan 58 lap dengan catatan waktu 1’40,564. Ia berada di posisi ke-20, tertinggal 1,761 detik dari tandemnya, Alex Marquez, yang menjadi rider tercepat.
Meski hasil tes cukup positif, Aldeguer menjadi sorotan setelah insiden pecahnya kaca fairing saat mencoba latihan start. Dalam video yang dirilis oleh MotoGP, Aldeguer terlihat mengaktifkan rear ride-height device sebelum mencoba start di trek lurus Sirkuit Barcelona-Catalunya. Namun, helmnya terbentur fairing, menyebabkan kaca helm pecah. Insiden ini diduga terjadi karena tinggi badan Aldeguer yang mencapai 181 cm, yang dianggap tinggi untuk seorang rider MotoGP.
“Saya mencoba setidaknya enam kali start, dan mengaktifkan perangkat itu sebenarnya sangat mudah. Setelah satu kali coba, saya merasa ‘Wah, startku cukup baik!’ Namun, setelah kembali ke pit, mereka memberi tahu saya bahwa saya masih 0,8 detik lebih lambat dari rider tercepat,” ungkap Aldeguer melalui GPOne.
Aldeguer mengaku kesulitan menahan gas sepenuhnya terbuka dan mengendalikan kopling. Pada latihan start terakhir, ia mencoba meniru gaya start Marc Marquez, namun malah menghadapi masalah besar dan memecahkan kaca fairing.
Video insiden pecahnya kaca fairing motor Fermin Aldeguer kini beredar dan menjadi topik pembicaraan di kalangan penggemar MotoGP.