Mediaolahraga, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta menolak gugatan yang diajukan terhadap Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan dan Ketua Umum Partai Gerindra. Gugatan tersebut menuntut Prabowo untuk mundur dari jabatannya terkait dugaan pelanggaran administrasi.
Majelis hakim mengumumkan keputusan itu pada sidang kemarin. Mereka menyatakan bahwa gugatan tidak memenuhi syarat hukum yang berlaku. “Kami berpendapat tidak ada alasan hukum yang cukup untuk mendukung permohonan ini,” kata Ketua Majelis Hakim dalam keterangan resmi.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang menjadi lawan politik Gerindra, belum menentukan sikap resmi menanggapi keputusan ini. Juru bicara PDIP menyampaikan bahwa partai akan mengevaluasi putusan tersebut sebelum mengambil langkah selanjutnya. “Kami akan mempelajari keputusan PTUN ini dan berdiskusi di internal partai,” ujarnya.
Prabowo Subianto menyambut baik keputusan PTUN yang menolak gugatan ini. Ia menegaskan komitmennya untuk terus menjalankan tugas sebagai Menteri Pertahanan dan berkontribusi untuk negara.
Gugatan terhadap Prabowo muncul di tengah persaingan politik yang semakin memanas menjelang pemilihan umum 2024. Dengan keputusan PTUN ini, banyak yang memprediksi dinamika politik di Indonesia akan semakin menarik, terutama dalam merespons situasi ke depan.
