Harry Kane dan 4 Bintang yang Apes di Kancah Sepak Bola Inggris: Berasa Dijauhi Dewi Fortuna

Harry Kane
Harry Kane

Mediaolahraga, Siapa yang tak kenal Harry Kane? Penyerang Bayern Munchen ini menjadi salah satu bintang sepak bola dunia setelah bertahun-tahun memperkuat Tottenham Hotspur di Premier League. Meski dikenal luas, Kane belum meraih gelar juara utama dalam kariernya, meskipun sudah tampil di berbagai turnamen besar.

Kane menjadi pahlawan Timnas Inggris saat mereka mencapai semifinal Piala Dunia 2018 dan mencetak gol terbanyak di kompetisi tersebut. Ia juga tampil di final Euro 2020 dan 2024, namun trofi utama tetap menjauh darinya. Keberuntungannya seakan enggan berpihak, menambah panjang daftar pemain bintang asal Inggris yang sering kali menemui kegagalan meski punya potensi besar.

1. Jack Wilshere (Arsenal, Bournemouth, West Ham United)

Jack Wilshere dianggap sebagai salah satu talenta terbaik Inggris setelah tampil mengesankan di Liga Champions 2011, mengalahkan gelandang Barcelona, Xavi dan Iniesta. Namun, cedera serius yang menimpanya pada musim panas 2011 menghambat kariernya. Meskipun memiliki bakat luar biasa, Wilshere tak pernah bisa lepas dari masalah cedera yang terus datang. Ia akhirnya terpaksa pensiun dini pada usia 30 tahun setelah gagal kembali ke performa terbaik.

2. Michael Owen (Liverpool, Real Madrid, Newcastle United, Manchester United, Stoke City)

Michael Owen sempat menjadi bintang besar di Liverpool dan meraih Ballon d’Or pada usia muda. Ia mencetak 158 gol dalam 297 pertandingan bersama Liverpool. Namun, cedera hamstring yang berulang merusak kariernya. Owen tak mampu kembali ke performa terbaik setelah meninggalkan Liverpool. Ia menghabiskan sisa kariernya sebagai pemain cadangan di klub-klub besar hingga akhirnya pensiun pada usia 33 tahun.

3. Dean Ashton (Norwich City, West Ham United)

Dean Ashton memiliki karier yang sangat menjanjikan, tetapi harus pensiun pada usia 26 tahun setelah cedera pergelangan kaki parah. Cedera itu terjadi akibat tekel keras dari Shaun Wright-Phillips saat berlatih bersama Timnas Inggris. Ashton berusaha pulih, namun tak pernah sepenuhnya kembali ke level sebelumnya. Keputusan untuk pensiun dini membuat potensi besar yang dimilikinya tak terwujud.

4. Steven Gerrard (Liverpool, LA Galaxy)

Steven Gerrard menghabiskan sebagian besar kariernya di Liverpool dan meraih Liga Champions 2005, tetapi gagal meraih gelar Liga Inggris meski berusaha 17 kali. Salah satu momen paling ikonik sekaligus tragis terjadi pada musim 2013/2014. Dalam laga penentu gelar melawan Chelsea, Gerrard terpeleset, memberi peluang bagi Demba Ba untuk mencetak gol. Momen itu menghancurkan harapan Liverpool dan memupus kesempatan Gerrard untuk meraih trofi Liga Inggris.

Keempat pemain ini menunjukkan bahwa bakat besar tak selalu menjamin kesuksesan. Nasib buruk sering kali menghantui mereka, meskipun mereka memiliki potensi luar biasa di dunia sepak bola Inggris.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *