Imbang pada 4 Laga Beruntun di Serie A, Ini 3 PR Besar Juventus

Juventus
Juventus

Mediaolahraga, Juventus sedang menghadapi periode sulit di Serie A setelah mencatatkan empat hasil imbang berturut-turut. Hasil ini membuat mereka kehilangan momentum dalam perburuan gelar liga, sekaligus memunculkan sejumlah pekerjaan rumah penting bagi skuad asuhan Massimiliano Allegri. Berikut tiga tantangan utama yang harus segera diatasi Juventus:

1. Keterbatasan Dalam Mencetak Gol

Juventus kesulitan mencetak gol secara konsisten, terlihat dari hasil melawan AC Milan (0-0), Lecce (1-1), Bologna (2-2), dan Venezia (2-2). Dalam laga terakhir melawan Venezia, Juventus hampir kalah sebelum Dusan Vlahovic menyelamatkan tim lewat penalti di injury time.

Bacaan Lainnya

Ketergantungan pada Vlahovic semakin nyata setelah absennya Arkadiusz Milik akibat cedera. Beban berat yang harus ditanggung Vlahovic membuat performanya menurun di beberapa laga terakhir. Juventus perlu mencari alternatif untuk meringankan tekanan pada striker andalan mereka, seperti memaksimalkan peran pemain sayap atau gelandang serang dalam mencetak gol.

2. Konsistensi Pertahanan yang Buruk

Cedera Gleison Bremer telah memberikan dampak besar pada lini belakang Juventus. Sebelum Bremer cedera, Juventus hanya kebobolan satu gol dalam tujuh laga. Namun, setelah itu, pertahanan mereka tampak rapuh, dengan kebobolan sepuluh gol dalam enam pertandingan terakhir.

Dalam laga melawan Venezia, kelemahan lini pertahanan kembali terlihat saat mereka gagal mempertahankan keunggulan melawan tim yang berada di zona degradasi. Pelatih Allegri harus mencari solusi cepat untuk menstabilkan lini belakang, baik dengan memperbaiki koordinasi antarpemain maupun memberikan kesempatan kepada bek muda yang lebih segar.

3. Tekanan dari Suporter dan Harapan Tinggi

Rangkaian hasil imbang ini telah memicu ketegangan antara tim dan suporter. Dusan Vlahovic, misalnya, terlibat insiden dengan beberapa penggemar usai pertandingan melawan Venezia. Hal ini mencerminkan frustrasi yang dirasakan oleh pendukung, mengingat ekspektasi tinggi terhadap Juventus sebagai salah satu klub paling sukses di Italia.

Selain tekanan eksternal, para pemain juga harus menghadapi tekanan internal untuk segera bangkit. Mereka perlu meningkatkan mentalitas dan mengembalikan kepercayaan diri agar mampu bersaing dalam perebutan gelar.

Juventus berada di titik krusial musim ini. Masalah keterbatasan gol, konsistensi pertahanan, dan tekanan dari suporter harus segera diselesaikan jika mereka ingin tetap bersaing di papan atas Serie A. Dengan sisa musim yang masih panjang, Allegri dan timnya harus bergerak cepat untuk membalikkan keadaan sebelum peluang mereka benar-benar tertutup.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *