Kisah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes yang Pernah Jadi Pemain Futsal

Jay Idzes
Jay Idzes

Mediaolahraga, Jay Idzes, bek Venezia dan kapten Timnas Indonesia, memiliki kisah menarik di balik karier sepak bolanya. Delapan tahun lalu, saat masih berusia 18 tahun, Idzes sempat mempertimbangkan untuk beralih dari sepak bola ke futsal, sebuah keputusan yang bisa saja mengubah jalan hidupnya.

Pada tahun 2016, setelah pindah dari VVV-Venlo ke FC Eindhoven, Jay Idzes mulai akrab dengan futsal. Dalam waktu singkat, futsal bukan hanya menjadi aktivitas sampingan, melainkan sesuatu yang ia tekuni serius. Bersama beberapa rekan setimnya yang juga berasal dari VVV-Venlo, mereka bermain futsal setiap pekan. Bahkan, Idzes mendapatkan panggilan untuk bergabung dengan Timnas Futsal Belanda U-17, yang sedang mempersiapkan tim untuk kejuaraan.

Bacaan Lainnya

“Di FC Eindhoven, saya bermain futsal setiap minggu. Kami berlatih dan bertanding bersama. Lalu saya dipanggil Timnas Futsal Belanda U-17. Mereka sedang membentuk tim baru untuk kualifikasi kejuaraan,” ujar Jay dalam wawancara di kanal YouTube Thom Haye.

Idzes pun menjalani latihan intensif di Pusat Olahraga KNVB di Zeist, Utrecht. Setelah enam bulan bermain futsal bersama FC Eindhoven, Idzes terpilih untuk masuk dalam skuad Timnas Futsal Belanda U-17. Ia pun bertanding melawan beberapa negara Eropa.

Namun, meskipun menunjukkan bakat di futsal, Idzes tidak lama berada dalam dunia olahraga lima lawan lima ini. Sekitar dua tahun setelah bergabung dengan Timnas Futsal Belanda, Idzes akhirnya memutuskan untuk mengejar mimpinya di dunia sepak bola.

“Saat itu saya harus memilih antara futsal atau sepak bola lapangan. Saya sudah mulai berlatih dengan tim utama di sepak bola, jadi keputusan itu cukup mudah. Saya selalu ingin bermain di lapangan besar,” kenangnya.

Pilihan Idzes untuk fokus pada sepak bola membawa hasil yang luar biasa. Ia kini bermain di Serie A bersama Venezia dan menjadi kapten Timnas Indonesia, sebuah pencapaian yang mungkin tidak akan tercapai jika ia memilih futsal sebagai jalur kariernya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *