Jude Bellingham Langgar Aturan La Liga di Tiap Laga Real Madrid, tapi Tak Pernah Dihukum

Jude Bellingham
Jude Bellingham

Mediaolahraga, Jude Bellingham telah menjadi sensasi sejak kepindahannya dari Borussia Dortmund ke Real Madrid pada musim panas 2023. Dengan kontribusinya yang gemilang, ia telah berkembang dari talenta muda menjadi calon peraih Ballon d’Or. Bellingham tidak hanya menjadi bintang utama Los Blancos, namun juga berperan penting dalam kesuksesan tim meraih gelar La Liga.

Namun, di balik prestasinya, Jude Bellingham ternyata melanggar aturan La Liga yang berkaitan dengan kaus kakinya. Pemain asal Inggris ini kerap mengenakan kaus kaki dengan lubang di bagian belakang, sebuah teknik yang bertujuan mengurangi tekanan pada otot betis dan meningkatkan kenyamanan serta performa di lapangan.

Bacaan Lainnya

Aturan La Liga yang Dilanggar

Aturan La Liga secara eksplisit melarang pemain untuk mengenakan pakaian yang robek, termasuk kaus kaki. Meskipun demikian, banyak pemain, termasuk Bellingham, yang menggunakan trik ini untuk menghindari ketegangan otot saat bermain. Meskipun hal ini melanggar regulasi, La Liga sejauh ini tidak mengambil tindakan terhadap Bellingham.

Teknik serupa juga diterapkan oleh sejumlah pemain top lainnya, termasuk Gareth Bale dan Brahim Diaz, yang merasa manfaatnya dalam mencegah cedera otot cukup signifikan.

Praktik yang Umum di Inggris

Selain Bellingham, pemain lain seperti Conor Gallagher dan Bukayo Saka juga sering terlihat menggunakan kaus kaki berlubang. Praktik ini, meski melanggar regulasi FIFA dan UEFA, tidak diikuti dengan hukuman yang tegas dari badan-badan tersebut. Bahkan, banyak pemain menganggap trik ini sebagai cara untuk meningkatkan performa mereka.

Kritikan terhadap Praktik Ini

Tidak semua pihak setuju dengan kebiasaan ini. Manajer Jose Mourinho dan presenter Richard Keys mengkritik tren melubangi kaus kaki, dengan beberapa pihak menyerukan hukuman bagi pemain yang melanggar aturan ini.

Akankah La Liga Bertindak?

Meski aturan La Liga jelas, tampaknya tidak ada niatan untuk menindak pemain seperti Bellingham. Dengan bukti medis yang mendukung praktik ini, sulit membayangkan La Liga akan mengambil langkah tegas terhadap para pemain yang melanggar aturan ini.

Dengan semakin banyaknya pemain yang mengadopsi kebiasaan ini, sepertinya Bellingham akan terus melanggar aturan La Liga tanpa konsekuensi berarti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *