Mediaolahraga, Ketika Real Madrid mengontrak Arda Güler, banyak penggemar klub ini optimis bahwa talenta muda asal Turki ini akan bersinar. Namun, setelah beberapa bulan, Guler belum menunjukkan performa yang diharapkan. Jika situasi ini berlanjut, Madrid sebaiknya melepasnya ke Manchester City. Ia memiliki teknik dribbling yang luar biasa dan visi permainan yang tajam, sehingga siap untuk sukses di level tertinggi. Sayangnya, di Madrid, Guler kesulitan menemukan tempat di starting eleven karena banyaknya pemain bintang yang mengisi lini serang.
Pelatih Madrid, yang terkenal dengan pendekatan taktisnya, belum menemukan cara tepat untuk memaksimalkan potensi Guler. Sebagai pemain muda, Guler membutuhkan waktu bermain yang konsisten untuk berkembang. Jika Madrid terus mengabaikan kesempatan ini, masa depannya di klub bisa terancam.
Di sisi lain, Manchester City menunjukkan ketertarikan pada Guler. Pep Guardiola dan timnya mampu mengembangkan pemain muda dan mengeluarkan potensi terbaik mereka. Jika Madrid tidak dapat memberikan lingkungan yang mendukung bagi Guler, mengapa tidak membiarkan City mengurusnya? City memiliki sumber daya dan fasilitas yang dapat membantu Guler beradaptasi dan berkembang lebih cepat.
Melepas Guler ke City juga bisa menjadi langkah strategis bagi Madrid. Mereka dapat memperoleh keuntungan finansial dan, yang lebih penting, membebaskan Guler untuk berkembang di klub yang lebih cocok untuknya. Dengan begitu, Madrid bisa fokus pada pengembangan pemain lain dan memaksimalkan potensi skuat yang ada.
Dalam dunia sepak bola, keputusan yang cepat dan tepat menentukan kesuksesan sebuah klub. Jika Real Madrid tidak mampu mengoptimalkan Arda Güler, mereka perlu mempertimbangkan opsi terbaik bagi semua pihak. Manchester City bisa menjadi tempat ideal bagi Guler untuk menemukan kembali permainan terbaiknya.