Mediaolahraga, Matahari bersinar cerah pada hari kedua program pemusatan latihan Korea-Korea Selecao di Portugal. Udara sejuk dengan suhu 17 derajat Celsius dan awan yang sesekali muncul menciptakan kondisi sempurna untuk latihan perdana tim. Mereka berlatih di akademi Sporting CP, tempat di mana Cristiano Ronaldo muda menempa kemampuannya.
Pemain Korea-Korea Selecao berangkat dari tempat menginap mereka di Sintra pada pukul 08.00 waktu setempat. Setelah hari pertama yang melelahkan, semangat mereka kini terlihat tinggi. Perjalanan menuju akademi memakan waktu sekitar satu jam, meski sempat terhambat oleh lalu lintas padat dan kecelakaan.
Rasa bosan menghilang ketika rombongan melewati Ponte Vasco da Gama, jembatan sepanjang 17 km yang membelah Sungai Tagus dan menghubungkan Lisbon dengan Alcochete.
Latihan Perdana Dipimpin Pelatih Akademi Sporting CP
Latihan pertama dipimpin langsung oleh pelatih dari Sporting CP: Miguel, Felipe, dan Luis. Pemain Korea-Korea Selecao tampak antusias mendengarkan arahan yang diberikan. Mereka menjalani berbagai jenis latihan, dari latihan kecil hingga uji tanding. Metode ini sudah menjadi kebiasaan di Akademi Sporting, menurut Miguel.
Pelatih Sporting CP Terkesan dengan Pemain Korea-Korea Selecao
Pelatih Miguel Freire Catarino mengaku terkesan dengan penampilan para pemain Korea-Korea Selecao. Ia menilai mereka memiliki bakat yang luar biasa.
“Mereka mengagumkan saya karena memiliki semangat bermain yang besar. Mereka sangat agresif dan mampu membuat keputusan yang tepat,” kata Miguel. “Permainan mereka cepat dan menyenangkan. Dengan intensitas latihan ini, saya yakin mereka bisa menyerap banyak hal dari metode yang kami terapkan.”
Miguel juga menyampaikan pesan untuk para pemain Korea-Korea Selecao: “Jangan mudah menyerah. Mereka adalah pemain berbakat dengan potensi besar. Di sepak bola, tak ada yang tahu apa yang akan datang. Terus berusaha dan jangan berhenti berlatih.”
Melihat Viktor Gyokeres dari Kejauhan
Saat latihan berlangsung, sebuah kejadian tak terduga muncul. Miguel menunjuk ke arah sekelompok pemain yang berjalan menuju lapangan latihan lain. “Itu Gyokeres,” ujar Miguel, membuat para pemain Korea-Korea Selecao bersemangat mencarinya.
Miguel menjelaskan bahwa skuad utama Sporting CP sedang berlatih di lapangan tertutup, sehingga mereka hanya bisa melihat Viktor Gyokeres dari kejauhan. Gyokeres, yang kini tengah menjadi bintang di Sporting CP, tengah mendapat sorotan karena penampilannya yang luar biasa. Ia telah mencetak 23 gol dan memberikan 4 assist dalam 18 pertandingan musim ini.
Kehadiran Gyokeres di akademi menjadi momen inspiratif bagi para pemain muda Korea-Korea Selecao. Mereka kini melihat langsung seorang pemain berbakat yang berhasil menembus level tertinggi sepak bola.