Mediaolahraga, Mantan striker Manchester United, Michael Owen, mengkritik pedas mantan klubnya setelah mereka kalah 0-1 dari Tottenham Hotspur di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu malam WIB (16/2/2025). Kekalahan ini semakin memperburuk posisi Setan Merah yang kini terdampar di peringkat ke-15 klasemen sementara Liga Inggris. Situasi ini pun meningkatkan tekanan terhadap pelatih Ruben Amorim, yang terus mendapat sorotan atas performa buruk tim.
Kritik Tajam Owen
Owen, yang pernah memenangkan beberapa trofi bersama MU, tidak ragu menilai kondisi tim saat ini.
“Dari mana saya harus mulai? Wow, itu adalah performa yang mengerikan. Mereka bermain sangat buruk. Mereka bahkan tidak terlihat seperti sebuah tim. Manajer datang dan tidak melakukan apa-apa, jujur saja,” ujar Owen dengan nada kecewa.
Mantan pemain Liverpool dan Real Madrid itu menyoroti kurangnya identitas serta kohesi dalam permainan Setan Merah. Menurutnya, para pemain MU hanya menjalani pertandingan tanpa semangat atau hasrat untuk menang.
Musim Penuh Kekecewaan
Kekalahan dari Tottenham menambah daftar hasil mengecewakan MU musim ini. Setan Merah gagal tampil konsisten dan sudah tersingkir dari ajang Piala FA serta Carabao Cup lebih awal dari yang diperkirakan.
Kekecewaan fans semakin memuncak, dengan banyak suara yang menuntut pemecatan Ruben Amorim. Sejak mengambil alih kursi kepelatihan, pelatih asal Portugal itu belum mampu membawa perubahan signifikan bagi tim. Kini, masa depannya di Old Trafford menjadi tanda tanya besar.
Langkah Selanjutnya untuk MU
Jika ingin kembali ke puncak sepak bola Inggris, Manchester United harus melakukan perubahan besar. Bursa transfer musim panas nanti menjadi momen krusial bagi klub untuk merombak skuat dengan mendatangkan pemain berkualitas.
Selain itu, manajemen mungkin perlu mengganti pelatih jika performa buruk ini terus berlanjut. Dengan tekanan yang semakin besar, masa depan Ruben Amorim di Manchester United kini berada di ujung tanduk.
