Mediaolahraga, Mohamed Salah masih belum memperpanjang kontraknya bersama Liverpool, yang akan berakhir dalam enam bulan ke depan. Akibatnya, situasi ini membuka peluang bagi sejumlah klub untuk mendekatinya. Salah satu klub yang paling serius adalah Al Hilal, yang kini semakin agresif menawarkan gaji fantastis demi memboyong bintang asal Mesir tersebut ke Saudi Pro League.
Sebagai pemain kunci Liverpool, Salah terus menunjukkan performa impresif. Namun, dengan kontraknya yang hampir habis, ia kini memiliki kebebasan untuk bernegosiasi dengan klub mana pun di luar Inggris. Dalam konteks ini, Al Hilal langsung memanfaatkan situasi dengan memulai pembicaraan intens bersama perwakilan Salah, yang bertujuan untuk menyegel kesepakatan transfer pada Januari 2025.
Al Hilal Tingkatkan Usaha untuk Merekrut Salah
Sebagai Mohamed Salah satu klub terkuat di Saudi Pro League, Al Hilal memang sudah lama menunjukkan minat terhadap Salah. Kali ini, mereka tampaknya semakin serius. Berdasarkan laporan dari L’Equipe, Al Hilal menganggap momen ini sebagai peluang emas untuk mendatangkan Salah, terutama setelah tawaran besar senilai 150 juta poundsterling dari Al Ittihad pada musim panas 2023 ditolak oleh Liverpool.
Lebih lanjut, Al Hilal kini memiliki alasan tambahan untuk mendekati Salah. Kepergian Neymar dari klub, yang diperkirakan akan terjadi pada akhir musim ini, membuka ruang besar bagi Salah untuk masuk. Neymar, yang sering absen akibat cedera, saat ini tengah bernegosiasi dengan tiga klub MLS di Amerika Serikat. Bahkan, ada spekulasi bahwa ia ingin bergabung kembali dengan Lionel Messi dan Luis Suarez di Inter Miami.
Selain itu, Al Hilal memanfaatkan situasi ini dengan menyiapkan tawaran gaji yang sangat menarik. Meskipun jumlah pastinya belum terungkap, laporan menyebutkan bahwa Salah berpotensi menjadi salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di Liga Arab Saudi jika menerima tawaran tersebut.
Salah dan Ketidakpastian Kontrak di Liverpool
Di sisi lain, Salah belum memberikan kepastian tentang masa depannya bersama Liverpool. Dalam wawancara dengan Sky Sports, ia menegaskan bahwa tidak ada perkembangan baru dalam negosiasi kontraknya.
“Tidak ada yang baru, tidak ada kemajuan. Kami masih jauh dari mencapai kesepakatan, jadi kami hanya perlu menunggu dan melihat,” ujar Salah.
Dengan pernyataan ini, spekulasi mengenai kepindahannya semakin meningkat. Apalagi, tawaran dari Al Hilal terlihat sangat menggoda, terutama karena Salah belum menunjukkan tanda-tanda memperpanjang masa baktinya di Liverpool.
Dengan situasi kontrak Salah yang tidak pasti, Al Hilal memanfaatkan momen ini untuk mendekatinya dengan tawaran yang sulit ditolak. Kepergian Neymar juga menjadi faktor pendukung yang membuka jalan bagi Salah untuk bergabung dengan klub Saudi Pro League tersebut. Kini, keputusan ada di tangan Salah. Apakah ia akan bertahan di Liverpool atau menerima tantangan baru bersama Al Hilal? Semua akan terjawab dalam waktu dekat.