PSSI Fokus Selesaikan Naturalisasi Ole Romeny, Selanjutnya Cari Gelandang Baru untuk Timnas Indonesia

Ole Romeny
Ole Romeny

Mediaolahraga, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa prioritas utama saat ini adalah menyelesaikan proses naturalisasi penyerang asal Belanda, Ole Romeny. Setelah itu, barulah PSSI akan mencari pemain baru untuk memperkuat sektor gelandang Timnas Indonesia.

Fokus pada Penguatan Lini Depan

Kebutuhan mendesak di posisi penyerang menjadi perhatian utama PSSI. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sepakat bahwa Romeny merupakan sosok yang tepat untuk mengisi kekurangan di lini depan. Pemain yang memiliki potensi besar ini diharapkan dapat memperkuat skuad mulai Maret 2025.

Bacaan Lainnya

“Fokus kami saat ini adalah pada Ole Romeny. Kami butuh striker, dan tentunya ingin memiliki 150 pemain terbaik Indonesia, termasuk pemain keturunan,” ujar Erick Thohir.

Kebutuhan Gelandang yang Belum Memadai

Selain posisi penyerang, Erick Thohir juga menyoroti kelemahan di sektor gelandang. Meskipun memiliki beberapa nama berkualitas seperti Thom Haye, Ivar Jenner, dan Marselino Ferdinan, Erick menilai kedalaman skuad di lini tengah masih perlu ditingkatkan.

“Dari pertandingan terakhir, kami melihat peningkatan komposisi tim. Namun, dengan formasi seperti 5-3-2, kami hanya punya satu gelandang cadangan,” katanya.

Ia juga menyinggung pentingnya kekuatan rotasi pemain, terutama saat menghadapi situasi darurat seperti cedera. “Saat Kevin Diks cedera, kita beruntung ada Sandy Walsh yang bisa mengisi. Namun, hal ini menunjukkan bahwa kami masih butuh tambahan pemain berkualitas,” tambahnya.

Persaingan Ketat di Asia

Erick Thohir juga menyoroti persaingan sepak bola Asia yang semakin ketat. Negara-negara seperti Thailand, Malaysia, dan Australia terus meningkatkan kualitas tim mereka. Bahkan, China mulai aktif menaturalisasi pemain untuk memperkuat skuad nasionalnya.

Dalam acara FIFA Club Management di Bali, 22 November 2024, CEO Football Australia, James Johnson, menegaskan ambisi Australia untuk meraih prestasi lebih tinggi. Erick mengingatkan bahwa Indonesia harus bekerja keras agar tidak tertinggal.

“Jika tidak berbenah, kita bisa tertinggal jauh. Target kami adalah menembus peringkat 50 besar dunia pada 2045, dan itu membutuhkan kerja keras,” tegas Erick.

Membangun Masa Depan Timnas yang Kompetitif

Untuk mencapai tujuan besar tersebut, Erick Thohir memastikan PSSI berkomitmen meningkatkan kualitas skuad dan pengembangan pemain.

“Indonesia tidak boleh puas diri. Jika tidak serius, 10 tahun lagi kita bisa semakin tertinggal,” katanya.

Dengan langkah strategis seperti naturalisasi Romeny dan perekrutan gelandang baru, PSSI berharap Timnas Indonesia dapat bersaing di level internasional dan mencetak prestasi yang membanggakan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *