Mediaolahraga, Thom Haye kini dikenal sebagai gelandang andalan Timnas Indonesia. Namun, perjalanan kariernya sebelum membela Tim Garuda penuh dengan cerita menarik.
Sekitar 10 hingga 15 tahun lalu, banyak klub top Eropa yang mengincar Haye, yang saat itu dianggap sebagai pemain muda bertalenta. Neal Peterson mengungkapkan hal ini dalam podcast The Haye Way. Peterson bertanya, “Ketika kamu masih muda, semua klub top Eropa tertarik padamu, kan?” Haye pun mengiyakan.
Meski banyak klub besar tertarik, karier Haye tidak berjalan mulus. Setelah meninggalkan AZ Alkmaar, Haye bermain untuk beberapa klub dengan nama yang kurang besar, seperti Almere City yang kini ia bela.
Penyesalan di Masa Muda
Thom Haye mengakui penyesalan terkait kariernya, terutama soal disiplin dan kondisi fisiknya. Ia merasa bahwa jika ia bekerja lebih keras saat muda, kariernya bisa berbeda.
“Saya adalah contoh sempurna dari seseorang yang mengatakan jika saya bekerja lebih banyak ketika muda, saya bisa mengambil langkah berbeda,” kata Haye. Ia mengakui bahwa ia sering malas dan mengandalkan bakat alami untuk mengatasi kesulitan.
Pernah Juara Eropa
Pada masa mudanya, Haye menjadi bagian penting Timnas Belanda U-17 yang menjuarai Piala Eropa U-17 2012. Timnas Belanda mengalahkan Jerman lewat adu penalti di final. Haye mencetak gol dalam turnamen tersebut dan berperan besar dalam kemenangan tersebut.
Selain Haye, Sandy Walsh, pemain Timnas Indonesia lainnya, juga memperkuat Timnas Belanda U-17. Kini, keduanya membela Timnas Indonesia, dengan Haye menjadi salah satu pemain kunci di lini tengah.
